BOJONEGORO, iNews.id - Tahun 2024 menjadi awal yang gemilang bagi Bojonegoro dengan beroperasinya Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC).
Memasuki fase operasi ini, PEPC Zona 12 mengadakan tasyakuran doa bersama dan santunan anak yatim dari 4 desa di sekitar wilayah operasi pada Selasa (6/2). Acara yang dilangsungkan di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro ini dihadiri oleh Komisaris Utama PEPC Taufan Hunneman, perwakilan PT Pertamina Hulu Energi (PHE), serta perwakilan manajemen Regional Indonesia Timur dan Zona 12.
Direktur Utama PEPC Muhammad Arifin turut hadir secara daring bersama General Manager PEPC Zona 12 Mefredi. Dalam sambutannya, Arifin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan JTB memasuki fase operasi.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini diraih berkat dukungan semua pihak, terutama pemerintah dan masyarakat sekitar.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita semua dapat keberkahan, diberi kesuksesan dan kemudahan dalam memperjuangkan masa depan yang lebih gemilang," harapnya.
Komisaris Utama PEPC Taufan Hunneman memberikan semangat kepada para pekerja untuk menghadapi tantangan ke depan. Ia mengingatkan bahwa kegigihan para pekerja dan dukungan semua pihak telah mengantarkan JTB dari fase project hingga produksi.
"Selamat atas pencapaian ini. Kami sampaikan juga terima kasih kepada warga masyarakat sekitar yang telah mendukung JTB selama ini," ujar Taufan.
Sekretaris Desa Pelem Irnani Hayati menyambut positif kegiatan PEPC dan mengapresiasi perhatian perusahaan kepada warga sekitar. Ia menuturkan bahwa PEPC telah banyak memberikan program bermanfaat bagi masyarakat, sehingga sinergi antara perusahaan dan warga selalu terjaga.
"Saya mewakili pemerintah Desa Pelem menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan selama ini. Semoga kedepan PEPC dapat semakin maju," ungkapnya.
Taufan dan Arifin berpesan kepada seluruh pekerja untuk selalu meningkatkan kesadaran dalam aspek keselamatan kerja (HSSE).
Diharapkan kegiatan ini dapat memupuk semangat para pekerja JTB untuk meraih hasil terbaik di tahun 2024. Komunikasi dan silaturahmi antara perusahaan dan warga sekitar juga diharapkan dapat terus terjaga untuk menciptakan situasi kondusif dalam mendukung operasi dan produksi migas dari Lapangan Gas JTB demi ketahanan energi nasional.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait