JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa bagi pihak membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung Israel, hukumnya haram.
Terkait hal itu, Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menyatakan, munculnya seruan boikot pada produk pro israel merupakan peluang bagi produk-produk lokal untuk bisa unjuk gigi.
"Ya saya kira itu suatu peluang. karena sekarang ini apa yang disebut dengan free trade, gerakan konsumen dunia itu kan juga bukan hanya sekedar murah, berkualitas, tapi juga nilai-nilai. Ada 3 hal, jadi selain profit, people dan planet, isu lingkungannya juga ada," kata Teten saat ditemui di Jakarta dikutip dari okzone.com pada Minggu (12/11/2023).
Menurut Teten, saat ini dunia tidak hanya melihat profit, namun norma-norma sosial tersebut saat ini sudah menjadi tuntutan konsumen dunia.
"Jadi soal perdamaian itu soal peace, soal people. Kesadaran terhadap lingkungan itu soal kita harus menjaga planet kita selain hanya untuk profit," ujar Teten.
Maka itu Teten mengungkapkan produk-produk lokal dengan narasi-narasi sosial sangat bagus dan punya nilai jual tersendiri.
"Misalnya pro lingkungan, pro pemberdayaan ekonomi masyarakat pinggiran, dan sebagainya itu punya selling point tersendiri.
Karena itu, itu penting juga branding-branding semacam itu," pungkasnya. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait