PROBOLINGGO, iNewsSidoarjo.id - Bukit Teletubbies Wisata Gunung Bromo kembali terbakar. Kebakaran diduga akibat percikan flare yang dinyalakan beberapa orang dari event organizer (EO) pre wedding saat menggelar sesi pemotretan di Gunung Bromo.
Camat Sukapura, Bambang Yulius, membenarkan kabar tersebut. Pihaknya bersama petugas TNBTS juga bergerak cepat untuk mengamankan enam orang anggota EO tersebut.
"Kasus ini sudah kami laporkan ke Polsek Sukapura. Enam orang sudah diamankan untuk diperiksa,” Ungkapnya dilansir dari iNews.id pada Jumat (8/9/2023).
Bambang mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan dan kecewa atas ulah EO tersebut. Apalagi, kegiatan pre wedding itu dilakukan tanpa izin saat memasuki area gunung yang dalam kondisi kemarau.
"Harusnya pihak EO memberitahukan kepada muspika bahwa ada kegiatan pre wedding di Bromo. Tetapi ini tidak dilakukan. Tahu-tahu mereka menyalakan flare dan terjadi kebakaran," katanya.
Bambang mengatakan, para terduga pelaku sudah diserahkan ke polisi. Sementara api kebakaran saat ini sudah bisa dipadamkam. Meski begitu, kerugian besar dialami akibat kebakaran tersebut.
“Untuk proses lebih lanjut sudah diserahkan ke Polsek. Kondisi api masih dalam tahap sudah padam, tapi ini mengakibatkan kerugian besar ke pemangku wisata di Bromo, banyak schedule ulang untuk kegiatan,” ucapnya.
Dugaan ini terungkap setelah video kegiatan pemotretan oleh EO asal Surabaya viral di media sosial. Pada video itu terlihat lima orang terdiri atas empat laki-laki dan seorang perempuan berada di kawasan Bukit Teletubbies.
Empat laki-laki terlihat sibuk dengan kamera, sementara si perempuan berjalan di antara mereka. Sementara di belakang mereka, api terlihat berkobar. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
