MOSKOW, iNews.id - Ukraina menyerang Jembatan Krimea dengan Rudal S-200. Hal itu disebutkan Kementerian Pertahanan Rusia. Namun, rudal seberat 8 ton berhasil dihalau Rusia.
Jembatan Krimea sendiri memiliki panjang hingga 19 kilometer menghubungkan Semenanjung Krimea yang dianeksasi oleh Rusia dengan wilayah daratan Rusia.
"Rudal Ukraina berhasil terdeteksi secara tepat waktu dan diintersep di udara oleh sistem pertahanan udara Rusia," tulis peryataan resmi Kemenhan Rusia, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (12/8/2023).
Tak hanya itu, Ukraina disebut mengerahkan dua rudal ke Krimea. Tidak ada kerusakan akibat serangan itu.
Pasukan Rusia juga baru saja menghancurkan 20 drone Ukraina. Tidak ada korban jiwa atau kerusakan akibat serangan drone tersebut.
Ukraina diketahui memodifikasi rudal S-200 sehingga jangkauan semakin panjang menjadi 300 kilometer dan dapat mengenai target di wilayah Rusia.
Rudal itu awalnya dibuat Uni Soviet saat memerangi Amerika Serikat pada 1950-an. Hingga kini, rudal itu masih menjadi andalan Ukraina.iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait