SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) TNI Angkatan Laut Bandara Internasional Juanda Lanudal Juanda, bersama pihak terkait, kembali menggagalkan upaya penyelundupan Benih-Bening Lobster (BBL) sebanyak 81.396 ekor yang akan di selundupkan melalui Bandara Internasional Juanda, Rabu (19/7).
Upaya penyeludupan Baby Lobster itu berpotensi dapat merugikan negara hingga 8 miliar Rupiah.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima iNewsSidoarjo.id, Kamis (20/7/2023). Dansatgaspam Bandara Juanda Mayor Laut (P) Iwan Purwanto menjelaskan, kronologis berawal dari adanya informasi Intelegent, tentang pengiriman Baby Lobster melalui T2 Bandara Internasional Juanda Via Pesud Batik Air, dengan Nomor Penerbangan ID-7131 rute Surabaya (IDN) - Singapura (SIN).
Petugas dari Satgaspam TNI AL Bandara Juanda langsung menindaklanjuti informasi tersebut, dan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan baby lobster. Masih menurut Iwan, upaya pengiriman dilakukan dengan menggunakan dua Koper Bagasi.
"Ada dua koper bagasi, yang Pertama berjumlah 44 Kantong dengan 1 Kantong berisi 1000 ekor, dan Koper kedua dengan berisikan keseluruhan 37.396 Ekor dengan varian Jenis Jarong, Mutiara, MJR, dan Pasir," ujarnya.
Kemudian Barang bukti tersebut dilakukan proses pemeriksaan oleh Denpom Lanudal Juanda, dan diserahkan ke BKIPM I Surabaya untuk segera dilepaskan kembali ke habitatnya.
Sementara itu Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo ditempat terpisah menegaskan, bahwa upaya penggagalan Baby Lobster ini, merupakan bentuk keseriusan Lanudal Juanda, dalam menjaga keamanan dan memerangi tindakan melanggar hukum di Wilayah Pengamanan Lanudal Juanda.
"Upaya penggagalan ini merupakan hasil kerjasama yang baik dan wujud sinergitas serta soliditas komunitas Pengamanan di Bandara Juanda dalam pencegahan dan pelanggaran hukum yang dapat merugikan Negara," pungkas Danlanudal Juanda.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
