SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Pentas Seni (Pensi) dan gelar karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, mementaskan 10 Tarian Tradisional Nusantara hingga group musik Last Child di halaman Sekolah, Kamis, (23/2/2023).
Kegiatan yang digelar tahunan itu dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, Hadi Sukiyanto, dengan ditandai pemukulan gong.
Usai dibuka, gelaran Pensi yang sempat vakum selama dua tahun karena adanya pandemi Covid 19, dimulai dengan penampilan hasil kreatifitas pelajar berupa tarian tradisional asal beberapa wilayah di Nusantara yang melibatkan 227 pelajar.
Mereka membawakan tari-tarian, seperti tari Kecak Kreasi, Tari Saman, Tari Piring, Tari Kedhuk Bumi, Tari Remo Sanggit, Tari Papua, Lenggok Mak Inang, Tari Gandrung, Tari Mandau dan Tari Sri langkat.
"Alhamdulillah hari ini kita bisa menggelar dua kegiatan yakni pensi dan gelar karya P5 yang merupakan implementasi Kurikulum Merdeka."jelas Hadi Sukiyanto kepala Sekolah SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo.
"Acara ini pasti ditunggu anak-anak karena kegiatan pagelaran seni ini sempat terhenti, selama dua tahun akibat pandemi covid,"imbuh Hadi.
Lebih jauh Hadi menerangkan, tujuan digelarnya pensi dan gelar karya P5 ini untuk membangkitkan bakat terpendam dari para siswa, agar memiliki kemampuan kuat dalam mengembangkan bakatnya.
"Kegiatan pensi bertemakan Nexus 2023 ini, untuk menggali bakat anak-anak di bidang seni. Tentu ini bentuk apresiasi kami, agar anak didik mampu mengembangkan bakatnya, sehingga akan terbentuk talenta-talenta yang luar biasa," terangnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait