JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 16 anggota polisi yang ditempatkan khusus buntut terkait dugaan pelanggaran etik kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Jumlah bertambah empat orang yang sebelumnya hanya 12 anggota polisi saja.
Jumlah itu dikonfirmasi Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. "Jumlah sampai dengan hari ini 16 orang telah ditempatkan di tempat khusus (patsus)," kata Dedi di Jakarta, Sabtu (13/8/2022).
Dedi merinci ke-16 polisi yang diduga melanggar etik tersebut ditempatkan di dua lokasi yang berbeda yakni Mako Brimob dan Provos Polri. "Enam orang di Mako (Brimob) dan 10 orang di Provos," ujar Dedi.
Diketahui, Polri menetapkan empat tersangka kasus penembakan Brigadir J. Mereka yaitu Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, asisten rumah tangga sekaligus sopir Kuat Ma'ruf, dan Bripka Ricky Rizal.
Dalam kasus ini, Polri memastikan tidak ada peristiwa tembak-menembak. Bharada E disuruh menembak Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.
Irjen Ferdy Sambo pun diduga memainkan perannya sebagai pihak yang melakukan skenario agar kasus Brigadir J muncul ke publik dengan isu baku tembak.
Dalam hal ini, Ferdy Sambo menembak dinding di lokasi kejadian dengan pistol milik Brigadir J agar seolah-olah itu merupakan tembak menembak.
Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 340 subsidair Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.
Artikel ini telah tayang di iNews.id, baca link di bawah ini :
https://www.inews.id/news/nasional/polisi-ditempatkan-khusus-karena-kasus-brigadir-j-bertambah-jadi-16-orang-ini-rinciannya/all
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait